Rabu, 13 Maret 2013

Pentingnya Disiplin Diri


Dalam hidup ini terbukti bahwa orang-orang yang berhasil dan mencapai prestasi hebat adalah orang-orang yang memiliki disiplin diri. Beberapa contoh bisa disebutkan :

(a) Untuk menjadi atlet yang hebat, seseorang harus disiplin berlatih

(b) Untuk menurunkan berat badan, seseorang harus disiplin diet makanan

(c) Untuk menjadi juara kelas, seseorang harus disiplin belajar

(d) Untuk menjadi pegawai teladan, seseorang harus disiplin bekerja dan tidak pernah telat masuk kantor.

Salomo, orang paling bijaksana yang pernah hidup, bahkan berujar : ”orang yang mampu menguasai diri (memiliki disiplin diri) lebih hebat daripada orang yang mampu menguasai kota” – Ams. 16:32.

Kali ini kita akan belajar tentang ”disiplin diri”. Karena Paulus mengatakan untuk memenangkan pertandingan kita harus bisa menguasai diri (berdisiplin diri)!
APA ITU DISIPLIN DIRI ?
Bila kita berbicara tentang kata “disiplin” mungkin ada beberapa hal yang berbeda yang kita pikirkan.
(a) Untuk anak-anak, disiplin mungkin berarti mendapatkan ”pukulan” karena melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.
(b) Untuk prajurit, disiplin berarti sesuai dengan peraturan, taat kepada perintah/ tugas, dan bangun pagi pada pagi hari yang dingin.
(c) Untuk mahasiswa, disiplin berarti tertib masuk kelas dengan banyak tugas dan ujian.
(d) Untuk seorang Kristen, disiplin biasanya berarti mentaati perintah Tuhan dengan setia.
Nah, yang dimaksud disiplin diri adalah : kemampuan untuk mengelola (me-manage) diri sedemikian rupa, sehingga kita bisa menjadi orang yang lebih efektif dan efisien!
Kalau kita memiliki disiplin diri, maka kita bisa menjadi alat yang baik ditangan Tuhan!
MENGAPA KITA PERLU DISIPLIN ?
Ada 2 alasan kenapa kita perlu memiliki disiplin :
(a) Karena hanya dengan disiplin seseorang menjadi ahli (hebat)
Tidak ada aktor yang hebat yang tidak berlatih akting setiap hari.
Tidak ada pemain sepak bola yang hebat kalau tidak berlatih keras dengan disiplin setiap hari. David Bechkam yang terkenal dengan tendangan bebasnya ternyata setiap hari melatih tendangan bebas itu minimal 2 jam sehari!
(b) Karena disiplin membuat hidup kita menjadi teratur.
Orang yang hidupnya teratur pasti lebih hebat prestasinya dibanding dengan yang tidak teratur.
Contoh nyata adalah : John Wesley (Pendiri gereja Metodhis)
John Wesley bepergian rata-rata 20 mil (32 km) sehari selama 40 tahun. Dia bangun setiap pagi jam 4.00. Ia berkhotbah 40.000 khotbah. Dia menghasilkan 400 buku dan tahu 10 bahasa. Ketika usianya semakin senja ia berusaha tetap disiplin.Pada usia 83, dia jengkel karena dia tidak bisa menulis lebih dari 15 jam sehari tanpa matanya menjadi sakit, dan pada usia 86, ia merasa malu bahwa ia tidak bisa berkhotbah lebih dari dua kali sehari. Dia mengeluh dalam catatan hariannya bahwa ada kecenderungan yang meningkat untuk berbaring di tempat tidur sampai jam 5:30 pagi.
ASPEK HIDUP APA SAJA YANG HARUS DIDISIPLIN ?

1.Kita harus mendisiplin pikiran kita - 2 Kor.10:5

Pikiran manusia itu seperti kuda liar. Kalau ia tidak dikendalikan bisa sangat merusak. Dalam buku ”Aladdin Factor” karya Jack Canfield dan Mark Victor Hansen (mereka juga menulis ”Chicken soup for the soul”) disebutkan bahwa setiap hari manusia memiliki 60.000 ide atau pikiran.

Tapi berita baiknya, pikiran manusia hanya bisa memikirkan satu hal dalam satu saat tertentu. Jadi pikiran manusia tidak bisa memikirkan hal yang senang, sekaligus memikirkan kesedihan.

Oleh sebab itu kitalah yang harus mendisiplin pikiran kita agar selalu memikirkan hal-hal yang positif dan berkenan kepada Tuhan (Fil.4:8). Misalnya :

(a) Pilihlah selalu memikirkan hal yang positif

(b) Pilihlah selalu memikirkan hal yang mulia

(c) Pilihlah selalu memikirkan hal yang memuliakan Tuhan dsb.

2.Kita harus mendisiplin tubuh kita
Ada hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa manusia cenderung memilih hal-hal yang mengenakkan bagi tubuhnya.
Oleh sebab itu kita selalu mencari cara yang paling mudah dan enak bagi tubuh kita! Ini berbahaya kalau tidak didisiplin. Tubuh (daging) adalah pusatnya selera manusia. Misalnya : selera seks, selera minum, selera tidur, selera merokok, dsb.

Kalau selera itu tidak bisa kita disiplinkan, , maka ia yang akan menundukkan kita! Secara praktis hal itu berarti :

(a) Kita harus mendisiplin selera seks kita agar tidak liar, sehingga kita menjadi berdosa.

(b) Kita harus mendisiplin selera tidur kita agar kita tidak menjadi malas.dsb.

Kita harus mendisiplin selera tubuh kita dibawah kontrol kuasa Roh Kudus, sehingga selera kita menjadi suci! – Gal.5:16.

3.Kita harus mendisiplin karakter moral kita - 1 Tim. 4:8
Mendisiplin tubuh itu baik, tapi lebih baik lagi adalah mendisiplin karakter moral kita.
Apa saja karakter moral yang harus kita disiplin ?
(a) Disiplin menepati janji
Ingat janji adalah utang. Kalau anda tidak menepati janji, reputasi moral anda akan runtuh.
(b) Disiplin mengatakan kebenaran
Kita sering kali mudah berbohong hanya karena kita ingin selamat. Tapi kalau sering ketahuan bohong, maka reputasi moral anda akan jatuh. Anda akan dikenal sebagai seorang pembohong.
(c) Disiplin menjaga integritas
Orang yang disiplin menjaga integritas akan selalu berusaha menyelaraskan antara apa yang dikatakan dengan yang dilakukan. Antara omongan dan perbuatan sama!
4.Kita harus mendisiplin selera makan kita – Ams.25:16
Ingat, gelojoh (serakah makan) adalah sebuah dosa! Makanlah secukupnya! Seorang pengkhotbah kenamaan pernah mengatakan ada kaitan antara keberhasilan mendisiplin pola makan dengan mendisiplin diri.
Artinya, orang yang bisa mendisiplin makan agar tidak rakus, maka dalam bidang yang lain dia juga tidak menjadi rakus (contohnya : korupsi).
Salah satu cara sederhana kita dapat mendisiplin diri kita adalah dengan tidak selalu menikmati hidangan yang lezat.
Lewat makanan, kita dapat belajar tentang disiplin pribadi. Sekalipun kita mampu membeli makanan mewah setiap harinya, kita bisa belajar untuk makan hidangan yang lebih sederhana.

5. Kita harus mendisiplin lidah kita – Yak.1:26

Lidah adalah anggota tubuh kita yang kecil tapi memiliki pengaruh yang amat besar bagi hidup kita.

Bahkan, Amsal mengatakan : Hidup mati dikuasai oleh lidah! – Ams. 18:21.

Lidah (ucapan) seseorang ternyata bisa menjadi sesuatu yang paling enak didengar di dunia ini, sekaligus sesuatu yang paling mematikan didunia ini! Barang siap mampu menjinakkan lidahnya, ia mampu menguasai kehidupan!

6. Kita harus berdisiplin dalam waktu - Ef. 5:15-16

Orang yang mampu disiplin dalam hal waktu akan menjadi orang yang berhasil. Sebab waktu adalah uang!
Sayangnya menurut beberapa penelitian, orang yang selalu tepat waktu jumlahnya kurang dari 5% dari keseluruhan umat manusia!
Tapi mereka yang bisa disiplin dalam waktu ini terbukti menjadi orang-orang hebat dan sukses luar biasa!
Orang yang berdisiplin dalam waktu memiliki ciri-ciri :
(a) Tidak suka menunda pekerjaan.
(b) Selalu berusaha tepat waktu
(c) Tidak menyia-nyiakan waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat.
(d) Menghargai waktu (antara bekerja dan istirahat di atur dengan tepat).
Menyimpulkan apa yang telah kita bahas di muka : Untuk meraih kemenangan/keberhasilan dalam bidang apa pun dibutuhkan disiplin diri yang tinggi!

By: Filemon Soalisokhi Hulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Be the first .............